Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
Showing posts with label Pendidikan. Show all posts
KISI-KISI UJIAN NASIONAL 2016
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sebagai lembaga mandiri, profesional, dan independen yang mengemban misi untuk mengembangkan, memantau pelaksanaan, dan mengevaluasi pelaksanaan standar nasional pendidikan. Untuk tahun pelajaran 2015/2016 dalam rangka melaksanakan salah satu Tugas & Kewenangannya membantu Menteri Pendidikan Nasional dalam penyelenggaraan ujian nasional, telah menerbitkan Kisi-kisi Ujian Nasional untuk tahun pelajaran 2015/2016.
Berikut kami sampaikan file Kisi-kisi Ujian Nasional Tahun 2016 beserta Ralatnya yang telah disampaikan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP):
Pentingnya media pembelajaran padakurikulum 2013
Pemanfaatan Media Kartu Bergambar merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada selama ini disekolah. Karena di lembaga tersebut pembelajaran yang dilakukan guru secara konvensional membuat siswa pasif dan hasil belajarnya rendah. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pembelajaran yang dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa, salah satunya yaitu memanfaatkan media kartu bergambar.
1) meningkatkan rasa ingin tahu anak
2) kartu na mudah didapat
3) Mudah digunakan dapat menarik minat siswa
4) Dapat memperjelas suatu masalah
5) Dapat membuat siswa tidak boring dalam proses pembelajaran tersebut
6) Dapat membantu mengatasi keterbatasan pengamatan
7) Dapat mengatasi keterbatasan ruang
Selain kelebihan – kelebihan tersebut, gambar mempunyai kelemahan, beberapa kelemahan tersebut adalah :
1. lebih menekankan persepsi indera mata
2. Gambar benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
3. Ukurannya sangat terbatas kelompok besar dan sangat membutuhkan kerjasama siswa.
National Education System
Law Number 20 Year 2003 on National Education System Chapter
IV Article 10 states that the government and local government has the right
directing, guiding, and supervising the implementation of education in
accordance with the legislation in force. Furthermore, Article 11 Paragraph (1)
also states that the Government and the Local Government shall provide services
and facilities, as well as ensure the quality education for every citizen
without discrimination. With the enactment of Law No. 32 Year 2004 on Regional
Government, Local Government authority in the administration of education in
the region becomes larger. The second birth of the legislation marked a new
system of education in the administration of centralized systems tend to be
more decentralized.
Curriculum as one substance education needs to be
decentralized, especially in the development and implementation of a syllabus
tailored to the demanding needs of students, a state school, and the school or
local conditions. Thus, schools or regions have sufficient authority to design
and specify the teaching materials, instructional activities, and assessment of
learning outcomes.
For that, a lot of things that need to be prepared by the
area because most of the policies related to the implementation of the National
Standards implemented by the school or district. Schools should develop
educational curriculum unit level (SBC) or syllabus by way of elaboration and
adjustment of Content Standards and Graduates Competency Standards established
by Decree No.. 23 of 2006.
In the Government Regulation Number 19 of 2005 on National
Education Standards explained:
Learning curriculum and syllabus SD / MI / SDLB / Package A,
or any other form that emphasizes the importance of equal ability and penchant
for reading and writing, numeracy skills and the ability to communicate
(Article 6, Paragraph 6)
Schools and school committees, or madrassah and Islamic
committees, develop curriculum and syllabus based education unit basic
framework curriculum and competency standards under the supervision of District
Education Office / City who is responsible for education for elementary, junior
high, high school, and vocational schools, as well as department that handles
government affairs in the field of religion for MI, MTs, MA, and MAK (Article
17, Paragraph 2)
Perencanan learning process includes learning syllabus and
implementation plan containing at least the purpose of learning, teaching
materials, teaching methods, learning resources, and assessment of learning
(Article 20)
Under the provisions of the above, county or school has
wiggle room as possible to make modifications and variations to develop the
organization of education in accordance with the circumstances, potential and
needs of the region, as well as the condition of the students. For purposes of
the above, there needs to guide the development of the syllabus for each
subject, so that the area or the school would have no trouble.
MATERI SOAL UKG 2013
Gembira dan tegang pasti muncul di hati para guru yang akan UKG,, ketenangan, doa dan belajar adalah kunci keberhasilan anda..
untuk sedikit membantu anda dalam berlatih soal UKG admin coba beri link soal UKG offline semoga bisa membantu anda..silahkan download:
soal UKG offline
soal UKG KKopetensi Kepribadian sosial
soal UKG pengembangan profesi guru
soal UKG Kepala Sekolah
soal UKG KKopetensi Kepribadian sosial
soal UKG pengembangan profesi guru
soal UKG Kepala Sekolah
semoga dapat membantu..terimakasih..
Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.
Subscribe to:
Posts (Atom)
